Foto Ilustrasi
(IHINEWS) Karawang, 19/02/2025, Akhir-akhir ini muncul tagar #KaburAjaDulu dan menjadi viral di media sosial serta menimbulkan pro dan kontra. Tagar ini digunakan oleh sebagian orang untuk mengungkapkan keinginan untuk pergi dari Indonesia karena berbagai alasan, seperti masalah ekonomi, politik, atau sosial.
Yang kontra terhadap tagar #KaburAjaDulu di antaranya beberapa pejabat public menyatakan;
- Tidak cinta Tanah Air: Beberapa pihak menganggap bahwa orang-orang yang menggunakan tagar ini tidak memiliki rasa cinta terhadap Tanah Air dan tidak ingin berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.
- Tidak bertanggung jawab: Ada juga yang beranggapan bahwa orang-orang ini tidak bertanggung jawab dan hanya ingin mencari jalan pintas untuk keluar dari masalah.
- Tidak realistis: Beberapa orang menilai bahwa keinginan untuk “kabur” tidak realistis karena hidup di luar negeri juga memiliki tantangan dan kesulitan tersendiri.
Adapun yang Pro terhadap tagar #KaburAjaDulu, menyatakan;
- Ekspresi kekecewaan: Sebagian orang melihat tagar ini sebagai bentuk ekspresi kekecewaan terhadap kondisi di Indonesia yang dianggap tidak memberikan harapan bagi masa depan mereka.
- Hak individu: Ada juga yang berpendapat bahwa setiap individu memiliki hak untuk mencari kehidupan yang lebih baik di mana pun mereka mau.
- Motivasi untuk berbenah: Beberapa pihak berharap bahwa tagar ini dapat menjadi motivasi bagi pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk berbenah diri dan menciptakan kondisi yang lebih baik di Indonesia.
Fakta menurut penulis terkait tagar #KaburAjaDulu yang dapat diambil, adalah;
- Bukan berarti tidak cinta Indonesia: Banyak yang menggunakan tagar ini, namun bukan berarti mereka tidak cinta Indonesia. Mereka hanya ingin mencari peluang yang lebih baik di luar negeri.
- Bentuk kritik terhadap pemerintah: Tagar ini juga bisa menjadi bentuk kritik terhadap pemerintah yang dianggap kurang mampu mengatasi masalah-masalah yang ada di Indonesia.
- Tidak hanya tren sesaat: Tagar ini bukan hanya tren sesaat, tetapi juga mencerminkan keresahan yang mendalam dari sebagian masyarakat Indonesia.
Pro dan kontra terhadap tagar #KaburAjaDulu menunjukkan bahwa ada berbagai perspektif tentang masalah ini. Penting untuk memahami bahwa setiap orang memiliki alasan dan motivasi yang berbeda-beda, apalagi mayoritas tagar ini muncul akibat pesimis dengan masa depan Indonesia yang sulit mencari pekerjaan, pajak yang tinggi, korupsi, dasn lain-lain. Alih-alih menghakimi, sebaiknya kita mencari solusi bersama untuk menciptakan kondisi yang lebih baik di Indonesia, sehingga tidak ada lagi orang yang ingin “kabur” dari negeri ini.
Shanto Adi P/Editor