PT FREEPORT INDONESIA SETOR LABA BERSIH RP 7.73 T KEPADA PEMERINTAH

(IHINEWS) Jakarta 22/04/2025, PT Freeport Indonesia (PTFI) menyetorkan laba bersih pada tahun 2024 sekitar Rp 7,73 triliun untuk pemerintah pusat dan daerah. Bagian daerah diterima oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Mimika sebagai daerah penghasil, dan kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah.

“Perusahaan senantiasa transparan dan akuntabel dalam menjalankan kewajibannya. Pembayaran bagian daerah dari keuntungan bersih merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, dalam siaran pers, Senin (21/4/2025).

Dana Rp 7,73 triliun terbagi untuk pemerintah pusat Rp 3,1 triliun dan pemerintah daerah Rp 4,63 triliun. Tony merinci dana ke daerah terbagi untuk Pemerintah Provinsi Papua Tengah sekitar Rp 1,16 triliun dan Pemerintah Kabupaten Mimika sekitar Rp 1,92 triliun.

Sementara, kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah yakni Kabupaten Nabire, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya masing-masing Rp 221,2 miliar, sehingga total tujuh kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah menerima sekitar Rp 1,55 triliun.

Pada 2024, secara keseluruhan penerimaan negara dalam bentuk pajak, royalti, dividen, dan pungutan lainnya mencapai lebih dari US$ 4,6 miliar atau setara dengan Rp 79 triliun. Angka tersebut termasuk kontribusi ke daerah mencapai lebih dari Rp 11,5 triliun.

Dia menyebut pada 2024, nilai investasi sosial PTFI mencapai lebih dari Rp 2 triliun dan akan terus bertambah sekitar US$ 100 juta atau Rp 1,5 triliun per tahun sampai dengan 2041.

Tony menambahkan, PTFI memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional melalui beragam program investasi sosial.

“Keberhasilan PTFI sebagai perusahaan adalah ketika masyarakat di lingkungan sekitar area operasional meningkat taraf hidup dan kesejahteraannya. Kami percaya, tidak ada perusahaan yang berhasil di tengah masyarakat yang gagal. Kami akan terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat hingga selesainya operasi penambangan,” ujar Tony.

Berdasarkan catatan Katadata.co.id, nilai setoran ini naik 38,21% dibandingkan 2023 yang mencapai Rp 3,35 triliun. Keuntungan bersih perusahaan pada 2023 kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah, kabupaten penghasil, dan kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah.

Freeport mencatat secara keseluruhan penerimaan negara dalam bentuk pajak, royalti, dividen, dan pungutan lainnya mencapai lebih dari Rp 40 triliun pada 2023, termasuk kontribusi ke daerah mencapai lebih dari Rp 9 triliun.

Shanto Adi P/Editor

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments