(IHINEWS) Karawang 07/03/2025, Berikut adalah daftar urutan negara produsen sepatu terbesar di dunia berdasarkan persentase produksi global (estimasi 2022–2024). Data ini mencakup produksi sepatu untuk pasar domestik dan ekspor, termasuk merek lokal maupun internasional (seperti Nike, Adidas, dll.):
Urutan Negara Produsen Sepatu Berdasarkan Persentase
- China (±55–65%)
- Produsen sepatu terbesar di dunia, mendominasi lebih dari setengah produksi global.
- Spesialisasi: Sepatu harga rendah hingga menengah, sepatu olahraga, dan komponen.
- Pusat produksi: Provinsi Guangdong, Fujian, Zhejiang.
- India (±10–15%)
- Produsen terbesar kedua, mengandalkan tenaga kerja murah dan pasar domestik besar.
- Spesialisasi: Sepatu kulit tradisional, sandal, dan sepatu kasual.
- Vietnam (±8–12%)
- Eksportir sepatu terbesar kedua dunia (setelah China), terutama untuk merek global seperti Nike, Adidas, dan Puma.
- Spesialisasi: Sepatu olahraga premium dan teknologi tinggi.
- Indonesia (±5–8%)
- Produsen utama untuk merek internasional, dengan pabrik besar di Jawa dan Sumatera.
- Spesialisasi: Sepatu kulit, sneakers, dan sepatu outdoor.
- Brasil (±3–5%)
- Produsen terbesar di Amerika Latin, fokus pada pasar domestik dan ekspor ke AS/Eropa.
- Spesialisasi: Sepatu kulit dan sandal.
- Turki (±2–4%)
- Produsen sepatu berkualitas menengah-tinggi untuk pasar Eropa dan Timur Tengah.
- Spesialisasi: Sepatu fashion, kulit, dan desain mewah.
- Italia (±2–3%)
- Produsen sepatu mewah dan premium terkemuka (misalnya: Gucci, Prada, Tod’s).
- Nilai ekspor tinggi meskipun volume produksi kecil.
- Thailand (±1–2%)
- Fokus pada sepatu olahraga dan komponen untuk merek Jepang/Korea.
- Bangladesh (±1–2%)
- Pertumbuhan cepat di sektor sepatu murah, bersaing dengan India dan Vietnam.
- Meksiko (±1–2%)
- Produsen utama untuk pasar AS, khususnya sepatu kulit dan kerja
Catatan Penting
A. Dominasi Asia: China, India, Vietnam, dan Indonesia menyumbang >80% produksi sepatu global.
B. Pergeseran Produksi:
- Banyak merek global pindah produksi dari China ke Vietnam dan Indonesia karena upah lebih rendah.
- China tetap dominan karena infrastruktur manufaktur yang lengkap dan rantai pasok efisien.
C. Berdasarkan Nilai vs. Volume:
- Volume: China unggul karena produksi massal.
- Nilai: Italia, Jerman, dan AS mendominasi sepatu mewah/berteknologi tinggi.
Faktor Utama Penentu Produksi:
- Biaya Tenaga Kerja: Vietnam, Bangladesh, dan India menarik investasi karena upah rendah.
- Kebijakan Dagang: Vietnam diuntungkan oleh perjanjian seperti EVFTA (UE-Vietnam) dan CPTPP.
- Bahan Baku: China dan India memiliki akses mudah ke kulit, karet, dan tekstil.
Trend Industri:
- Automation: China dan Vietnam mulai menggunakan robotik untuk mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja.
- Sustainability: Eropa (Italia, Jerman) memimpin produksi sepatu ramah lingkungan.
- Pasar Potensial: Ethiopia dan Myanmar mulai muncul sebagai basis produksi baru.
Shanto Adi P/Editor
