PRESIDEN PRABOWO SEBUT UPAH BURUH RI RENDAH KARENA PEMERINTAH MEMBERI BLT

(IHINEWS) Jakarta 06/05/2025, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan alasan mengapa upah pekerja Indonesia rendah apabila dibandingkan dengan negara lain. Hal ini terjadi karena pemerintah turun tangan. Pemerintah, ucapnya, menggelontorkan sekitar Rp500 triliun atau sekitar US$30 miliar per tahun untuk membantu masyarakat miskin dan menengah.

“Saya juga katakan kepada para pengusaha. Upah saudara yang dikasih ke pekerja relatif bisa dikatakan rendah dibandingkan tetangga-tetangga kita karena pemerintah memberi bantuan tunai langsung,” kata Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Prabowo mengatakan Rp500 triliun itu diberikan melalui beberapa program. Sebagian di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan langsung tunai, hingga subsidi energi.

Prabowo mengatakan program-program bantuan itu adalah warisan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Jokowi. Dia melanjutkan program tersebut karena berpihak pada rakyat.

Selain itu, pemerintah juga melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun ini. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp170 triliun atau sekitar US$10 triliun selama 2025.

“Jadi yang tadi 30 miliar dolar plus 10, 40 miliar dolar untuk membantu desil 1-2 dan kelas menengah juga,” ujarnya.

“Ini adalah, we are the real welfare state,” ucap Prabowo.

Merujuk catatan pemerintah, pendapatan per kapita Indonesia tahun 2024 US4.960,33 atau sekitar Rp78,62 juta. Angka itu naik dari tahun sebelumnya sekitar Rp75 juta per orang per tahun.

Shanto Adi P/Editor

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments